Selasa, 24 November 2009

KEMERDEKAAN BAGI KAUM MUDA DAN MASA DEPAN


KEMERDEKAAN BAGI
KAUM MUDA DAN MASA DEPAN

Suadah tak dapat didebat lagibahla lapisan maysrakat yang disebut dengan kaum muda sangatlah potensial bagi timbulnya perubahan. Kita tahu bahwa berbagai perubahan di tanah air,salah saatu ujung tombak terpenting,adalah kaum muda. Periodesasi sejarah yang kita kenal seperti 1908,1928,1945 dan seterusnya tidaklah dapat dipisahkan dari peranan kaum muda di dalamnya. Mereka terlibat aktif dalam menentukan perubahan,baik sebelum kita merdeka maupun saat ini.
Akan tetapi,sebenarnya ada dua muatan yang terdapat pada kaum muda sepanjang zaman. Muatan atau potensi kea rah konstruktif bagi perubahan atau sebaliknya bersifat desdruktif bagi perubahan. Untuk yang disebut pertama,tentu saja pemuda menjadi amat sangat penting bagi majunya suatu bangsa. Sebab itu dapat dikatakan bahwa posisi kaum muda sungguh sangat sentral,namunsering kali kita mengabaikanya.
Bila kita menengok akum muda kita di tanah air,maka jumlah yang akan kita dapatkan adalah ratuan rirbu atau jutaan. Bila kita kaji lebih jauh adalah mereka menjadi agen perubahan kea rah yang konstruktif atau bahkan mereka sebenaranya pontensial bagi timbulnya kendala? Inilah suatu pertanyaaan yang sangat patut dikemukakakn dan patut menjadi perhatiab kita semua untuk dicarikan jalan keluarnaya.
Kita sudah banyak berbicara bahwa angka pengangguran kalangan pemuda terus meningkat dari waktu kewaktu. Bersamaan dengan itu pula mangkin meningkat angka dan kualitas kejahatan dan semacamnya di tanah air. Tentang pengangguran,sudah pasti ini menjadi persoalan yang sangat memperihatinkan bagi kita semua. Diman-mana kita menyaksikan adanya penganguran,baik yang nyata maupun yang terselubung. Banyak anak-anak usia sekolah justru menjadi bagian dari pengangguran itu. Malahan dari,dari kalangan universitas pun,artinya para sarjana,sangat banyak jumlahnya yang menganggur. Kenyataan ini kita lihat di mana-mana di seluruh tnah air,dan sampai sekarang terus bertambah dab tak terselesaikan. Betapa tidak misalnya kita cuplik saj data pengangguran sarjana pada tahun 1989 sudanh mencapai sekitar 500.000 orang. Lalu mengapa hal ini terjadi?
Banyak persoalan, saya kira, yang menjadi penyebab timbulnya berbagai persoalan di tanah air kita ini. Dan soal pengangguran itu hanyalalh salah satunya. Masih banyak persoalan lainnya yang menuntut adanya penyelesaian,tanggungjawab bersama serta kerja keras. Pekerjaaan politik yang masih tertatih-tatih menuju arh demokratisasi juga masih menjadi persoalalan. Masih banyak kendala menuju kea rah ini, diantaranya karena tidak adanya keterbukaan politik, kurang berfungsinya lembaga legislative dan masih banyaknya “pelacur-pelacur politik”. Kenyataan diman yang diutamakan adalah kepentingan pribadi dan semacamnya masih sangat menonjol di tanah air ini.
Karena menjadi tidak jelas,siapakah sekarang yang membela rakyat? Hampir semuanya semu. Malahan tidak sedikit yang mengatasnamakan rakyat,tapi sebenarnya tidak.
MEREKA MENINDAS RAKYAT

Senin, 23 November 2009

MASYARAKAT MADANI

MASYARAKAT MADANI

Masyarakat madani di Indonesi mempunyai banyak kesamaan istilah dan penyebutan, namun memiliki karakter dan peran yang berbeda satu dari yang lainnya.
Untuk pertama kali, istilah masyarakat madani dimunculkan oleh Anwar Ibrohim mantan wakil perdana mentri malaysia, menurut Anwar Ibrohim masyarakat madani merupakan system social yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangn antara kebebasab individu dengan kesetabilan masyarakat.
Sejalan dengan gagasan Anwar Ibrohim, Dawam Raharjo mendevinisikan masyarakat madani sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama selanajutnya Dawam menjelaskan. Dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi social yang di dasarakna pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang meyebabkan perpecahan dan hidup adalah suatu persaudaraan.

Selasa, 13 Oktober 2009

syahadat dan agama islam


A. Latar Belakang
Begitu erat hubungan antara syahadat dan agama islam,karena syahadat itu termasuk dalam rukun islam. Manun dalam kenyataan yang ada, sering sekali syahadat kita tidak mempunyai arti begitu saja. Berarti ketika kita dalam keadaan yang seperti itu,keduanya sudah tidak mempunyai hubungan lagi,atau dalam kata lain berarti kita telah terjerumus dalam kemusrikan yang terlepas dari agama islam. Yang lebih ironisnya lagi terkadang kita tak pernah menyadari akan hal tersebut dan enggan untuk berusaha mencegahnya.

B. Pembahasan
1. Syahadat yang gugur
Bentuk perilaku yang bagaimanakah sehingga syahadat kita dianggap gugur, dari bentuk pertanyaan yang seperti ini, kami akan mencoba mengambil sedikit dari beberapa contoh,pertama yakni dalam bentuk omongan. Ketika seseorang meraiah sebuah kesuksesan,ketika baru saja terlepas dari himpitan sebuah masalah,ketika baru saja sembuh dari sakit.maka tidak jarang kalau kita mengatakan bahwa sembuh sakit kita,karena kita telah berobat atau pergi ke dokter. Dan semua itu karma sebuah jerih payah serta usaha kita. Disinilah letak kesalahan kita, secara ditak langsung kita telah mengenyampingkan allah sebagai tuhan yang mendatangkan madhorot dan manfaat bagi manusia.
Padahal menurut konsep ajaran islam keimanan kepada Allah bukan saja meliputi bahwa,Allah itu tuhan yang wajib disembah saja. Namun juga bahwa Allah sajalah yang mampu mendatangkan madhorot dan manfaat bagi manusia. Bahwa Allah lah yang menyambuhkan penyakit. Bahwa Allahlah yang membuka pintu kemudahan dari segala bentuk kesulitan, dan manusia memang tak mempunyai daya dan upaya apa saja.
Ternyata bukan sebatas omongan saja yang terkadang membuat kita terjerumus dalam kemusrikan,dalam segi pemikiran pun sering membawa kita keluar dari agama islam. Yakni ketika ada sebuah anggapan bahwa zaman sebagai ukuran dalam menentukan hokum-hukum dalam agama islam. Tidak sedikit dari umat islam sendiri yang berasumsi bahwa, hokum yang ditetapkan pada zaman nabi Muhammad saw. Atau pun ketika pada ulama-ulama terdahulu,sudah tidak pas lagi untuk diterapkan pada zaman yagn modern ini.
Berbagai contoh pemikiran yang menggunakan zaman sebagai ukuran atau sumber nilai dapat disebutkan misalnya. Mengenai huku waris,pakaian wanita,dan pergaulan peria dan wanita.dimana mereka berpaendapat bahwa bentuk atau model pakaian yang telah telah diterapkan,sangat tidak berpihak pada kaum wanita pada zaman sekarang,menurut mereka pakain tersebut hanya mengganggu aktivitas mereka saja. Contohnya ialah ketika mereka dituntut untuk memakai kerudung atau jilbab. Dalam kenyataan yang ada tidak sedikit bagi kaum wanita yang tidak memakainya,taupun ketika mereka memakainya hanya sebatas untuk model saja, bukan untuk menutupi aurat mereka. Secara tidak langsung ini ialah betuk penentangan terhadap syareat-syareat islam,dan penyampingan terhadap Allah sebagai pemegang kekuasaan hokum tertinggi,dengan tingkah laku dan pemikiran mereka.

2. Agama Islam
Apakah yang dimaksud dengan islam, dan bagaimanakah bentuk perilaku yang semestinya kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari, kita akan dapat menentukan prilaku kita,bila kita terlebih dahulu mengetahui apa itu islam. islam yaitu agama Allah yang disampaikan kepada nabi Muhammad swa. yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadits,berupa undang-undang serta aturan hidup bagi manusia dan juga sebagai pedoman serta petunjuk guna mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akherat.
Sedangkan di dalam sebuah Hadits diterangkan bahwa islam adalah, kamu bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Swt dan Muhammad adalah utusan Allah. Mengerjakan sholat,menunaikan zakat,puasa pada bulan rhamadhon,dan kamu haji ke baitullah bila kamu telah mampu untuk melaksanakannya.
Setelah kita mengetahui dan meyakini bahwa islam adalah agama Allah yang diturunkakn kepada nabi Muhammad. Dan tiada tuhan selain Allah Swt dan nabi Muhammad utusan Allah maka kita tergolong sebagai umat islam.
Namun bukan sebatas itu saja,agar kita selalu terjaga dalam keislaman kita. Didalam agama islam masih terdapat larangan-larangan dan kewajiban-kewajiban yang termuat dalam Al-Qura’an dan Hadits. Seperti halnya mengerjakan sholat,menunaikan zakat,puasa pada bukan ramadhon dan haji ke baitullah jika kamu mapu mengerjakannya, dan masih banyak lagi peraturan-peraturan dalam agama islam yang harus kita taati yang semuanya itu berorientasi untuk membawa kita dalam kebahagian dunia dan akherat.oleh karena itu hokum sebenarnya di maksudkan untuk membibmbing seluruh aktivitas manusia agar mempersiapkan kehidupan yang lebih sempurna dan kekal di akherat nanti.
Jadi jangan pernah ada dalam pemikiran kita bahwa peraturan-peraturan dalam agama islam adalah sebuah beban,namun kesemuan itu adalah sebuah alat untuk melepas segala bentuk kesulitan.
Dan segala bentuk pertolongan-pertolongan,dan segala bentuk apapun baik di dunia maupun kelak di akherat nanti yaitu atas keridhoan dan kehendak Allah Swt. Karena kita hanyalah sebuah ciptaannya,karena takan pernah ada bentuk kemanfaatan yang dilakukan oleh seorang ciptaan tanpa ada keridhoan dari sang pencipta.

C. Kesimpulan
Marilah kita bersma-sama dlam menjaga ke utuhan islam kita,jangan biyarka syahadat kita gugur begitu saja ksrena sebuah pemikiran-pemikiran atau anggapan dalam otak kita ataupun dalam bentuk yang lainnya.
Dan marilah kita bersama-sama merenungkan siapakah diri kita,bisa apakah kita,kita hanyalah mahluk yang tak mampu berbuat apa-apa tanpa keridhoanya. Dan segala sesuatau yang disyareatkan dalam agama islaml ialah sebuah jalan untuk menuju sebuah kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat kelak. Marilah kita senantiasa meminta ampunan atas segala bentuk kesalahan kita.